SPAM BGS Capai 90 Persen, Agustus Bakal Operasional Perdana

PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PPKT) dalam waktu dekat akan menyelesaikan proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS). Bahkan, proyek yang memanfaatkan air Sungai Bengawan Solo untuk diolah menjadi air bersih itu progresnya mencapai 90 persen.

Direktur PT PPKT, Arijanto Trileksono mengatakan, secara keseluruhan proyek yang kini tengah dia kerjakan tidak memiliki kendala yang berarti. Hanya saja ada beberapa titik yang belum dapat ditanam pipa. “Penyebabnya bermacam-macam mulai dari kompensasi hingga legalitas alas hak. Namun kami optimis semua bisa terealisasi sesuai dengan target,” kata dia.

Pihaknya mentargetkan, pada bulan Agustus mendatang SPAM BGS sudah bisa beroprasi secara perdana. Rencananya pada bulan Juli mendatang PPKT akan melakukan commisioning test.

“Kami mohon doanya kepada semua masyarakat Gresik akan proyek ini bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan,” imbuhya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah menuturkan selain pemasangan pipa, pekerjaan yang saat ini tengah dilakukan dilapangan yakni penyelesaian pembangunan intake untuk pengelolaan air dari kali sebelum didistibusikan ke pelanggan.

Kemudian untuk pipanisasi memang ada beberapa pipa yang belum terpasang. Seperti di Betoyo, Sembayat, serta di Roomo dan Tlogopojok. Namun menurut perhitungannya, untuk progress pipanisasi juga demikian, berprogres sekitar 90 persen. Karena itu pihaknya memasang target akhir Juli nanti SPAM BGS sudah bisa dilakukan uji coba distribusi.

Ketika beroperasi nanti, pelanggan-pelanggan existing akan dipenuhi kebutuhan air selama 24 jam. Seperti pelanggan di Desa Manyar Sidomukti dan Manyarrejo yang saat ini masih terbatas jam mendapatkan aliran airnya. Sebelumnya, adanya SPAM baru ini diproyeksi bisa menambah cakupan air bersih sekitar 70 ribu jaringan rumah tangga.

“Nanti akan penambahan untuk existing di tahun awal. Selain itu juga didesa-desa yang menjadi sasaran distribusi BGS,” ungkapnya.

Selama ini Manyar terkenal menjadi kecamatan dengan banyak bertumbuhan sector industry. Risa pun mengakui apabila beberapa perusahaan sudah menjalin kerjasama untuk pasokan air bersih. Termasuk kerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Secara keseluruhan SPAM BGS akan mendistribusikan air bersih ke PTFI sebanyak 430 liter per detik (lpd). Namun kebutuhan itu akan disuplai secara bertahap.

Di tahap awal, Perumda Giri Tirta akan memasok air sebanyak 25 lpd. Nanti ketika tutup tahun 2021, ditargetkan air yang bisa mengalir ke PTFI sebanyak 50 lpd. Di tahun 2022 200 lpd, tahun 2023 sebanyak 350 lpd dan tahun 2024 sudah terpasok sepenuhnya sebesar 430 lpd.

Berdasarkan catatan, SPAM BGS itu akan produksi awal mencapai 500 liter per detik (lpd). Begitu seterusnya sampai tahun 2023 hingga mencapai kapasitas maksimal 1.000 lpd. Dengan kapasitas sebesar itu, BGS digadang-gadang akan mampu memenuhi kebutuhan air di wilayah utara. Sebab selama ini wilayah utara belum teraliri SPAM. Misalnya, sebagian kecamatan Manyar, Bungah, Sidayu, dan Dukun. (fir/han)

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *